15 October 2007

Paradigma Baru Mengukur Lemak Tubuh


Selama ini, untuk mengukur berat ideal digunakan rumus (TB - 100) x 0,9 (TB = Tinggi Badan). Sehingga orang yang memiliki TB 170cm, berat badan idealnya adalah 63 kg.

Terdapat cara yang lebih tepat, yaitu dengan menggunakan Body Mass Index (BMI). Rumusnya adalah BMI = BB / (TB x TB). BMI normal adalah 18,5 - 25. BMI ideal pada kisaran 22. Dengan rumus ini kita bisa tahu BB ideal untuk orang yang tingginya 170 cm, yaitu: BB = BMI x TB x TB = 22 x 1,7 x 1,7 = 63,8 kg. Jika diambil BMI-nya 18,5 didapat BB = 53,47, dan jika BMInya 25 didapat BB = 72,25. Artinya BB normal dalam rentang 53,47kg hingga 72,25kg.

Mengapa rentang BB normal demikian lebar? Dewasa ini, ukuran BB tidaklah akurat menentukan sehat tidaknya seseorang. Alat ukur yang lebih tepat disebut sebagai % Fat Analysis. Ukuran normal untuk Pria adalah 10 - 20% sedangkan untuk wanita 20 - 30%. Terlihat bahwa wanita lebih wajar berlemak, karena ada bagian-bagian tubuh yang memang harus dilapisi oleh lemak. Untuk mengukur Fat analysis ini diperlukan suatu alat, dengan mengalirkan listrik bervoltase rendah ke ujung-ujung tubuh. Darah, otot dan tulang bersifat kondensator atau penghantar panas, sedangkan lemak bersifat isolator. Jumlah listrik yg terhantar menunjukkan berapa kadar lemak dalam tubuh.

Perlu diketahui bahwa % Fat Analysis harus diteruskan analisanya untuk mengetahui dimana terletak lemak-lemak tersebut. Jika lemak terletak di bawah kulit, maka hal ini tidak terlalu berbahaya, paling-paling mengganggu pemandangan saja. Lemak ini disebut subcuteneous fat. Yang berbahaya jika lemak itu bermukim di perut yang menunjukkan lemak di organ-organ penting yaitu liver dan jantung, yang disebut visceral fat. Sehingga pengukuran ini disebut dengan Visceral Fat Analysis (VFA). Batas normal baik untuk pria maupun wanita adalah 10.

Jika VFA-nya tinggi akan berisiko menderita cholesterol, penyakit jantung koroner, stroke, diabetes. Untuk mengukur dibutuhkan alat khusus.

Jika VFA Anda tinggi, Anda sangat disarankan mengkonsumsi Teh Asiatica Plus, dan Stoma-K serta melakukan Food Combining dan olahraga yang mencukupi.