31 January 2010

LIMA TAHUN KEBERSAMAN KAMI SEKELUARGA DENGAN MINYAK BUT-BUT

Testimony Eviaty, Cilangkap

Awal mula kami sekeluarga mengenal minyak but-but ketika anak saya yang nomor satu Hanna berusia 5 tahun (2004) terbentur pintu keningnya persis di atas kelopak mata sebelah kiri, luka terbuka dan terinfeksi sampai mengeluarkan nanah. Guru TK-nya menganjurkan menggunakan minyak but-but. Alhamdulilah dengan tekun dan telatin luka tersebut diolesi minyak but-but sembuh dan merapat dengan sendirinya.

Berlanjut kami sekeluarga rutin menggunakan minyak but-but sebagai obat luka, maklum anak-anak sering bermain dan kadang kala terluka. Peristiwa yang tak terlupakan ketika anak saya yang nomor lima Jakfar usia 1 tahun (2006) terdapat benjolan sebesar kelereng di ketiak sebelah kanan. Menurut Dokter itu adalah benjolan getah bening.

Saya rutinkan anak saya minum habatussauda, madu dan mengoleskan minyak but-but pas pada benjolan tersebut. MasyaAllah saya menyaksikan kekuasaan Allah. Dari hari ke hari saya melihat benjolan itu seperti bola merah yang berakar serabut mencari jalan untuk keluar. Bola itu akhirnya keluar dan pecah. Kulit anak saya merapat dengan sendirinya tanpa jahitan. Allahu Akbar

Kembali minyak but-but berperan ketika kedua anak saya disunat (2008). Luka sunatnya saya olesi minyak but-but alhamdulillah cepat sembuh dan mengering. Teman Tk anak saya yang keempat (2009) di pahanya terkena luka bakar akibat menyentuh knalpot motor panas. Luka tersebut tetap saja basah walaupun sudah berobat ke dokter dan diolesi salep. Saya memberikan minyak but-but kepada orang tuanya. Alhamdulillah lukanya kering dan sembuh.

Ibu teman saya menderita luka di kaki dikarenakan gula darahnya yang meningkat sampai 400. Luka yang basah dan membusuk tersebut sampai menyebabkan dua jari kakinya gugur sendiri. Ibu teman saya tidak bisa berjalan, semua
aktifitas dilakukan dengan berbaring. Saya berikan minyak but-but, alhamdulilah Allah yang mengijinkan kesembuhan atas ibu teman saya. Lukanya mulai sembuh dan mengering, sekarang sudah bisa berjalan.

Peristiwa yang paling anyar adalah ketika kedua anak saya diserang menyakit kulit. Koreng yang melebar dan meluas, berpindah-pindah dari kulit yang satu ke kulit yang lain. Setiap malam saya telusuri badannya kalau ada bentol-bentol kecil langsung saya olesi minyak but-but. Ditambah dengan minum habatussauda dan madu alhamdulillah sudah sembuh .

Saya yakin tiada penyakit tanpa obat, maka ihtiarlah untuk mencari obatnya dan bertawakkal kepada Allah.

25 January 2010

Pesan dan Kesan Peserta PBC

Alhamdulillah PBC terlaksana dengan sangat memuaskan. Berikut komentar-komentar peserta. Komentar-komentar singkat tidak disertakan :

Aditya, Pasar Rebo Jakarta
Para nara-sumbernya berkompeten dan ahli di bidangnya.
Alhamdulillah ini seperti kuliah singkat padat tapi suatu yang luar biasa… ternyata Subhanallah ilmu2x kesehatan Islam itu sangat sempurna. Sangat banyak yang baru saya sadari dan menyesal baru mengetahui ini sekarang.

Zulfa, Bekasi
Selama saya mengikuti PBC ini hati saya sangat tersentuh. Untuk materinya sangat bagus, terutama di saat Pak Agung memberikan bagaimana caya khusyu’, selama ini saya sholat jarang / tidak pernah khusyu’. Alhamdulillah, saya jadi tau apa saja yang dihalalkan dan diharamkan ternyata yang slama ini saya pakai masih ada yang berbau syubhat. Saya jadi tahu cara mendeteksi penyakit lewat telapak tangan.

Eviaty, Cijantung
PBC insya Allah dapat mengubah mind-set (pola pikir) kita dari yang lebih banyak negative thinking menuju ke arah positive thinking, memotivasi selalu dapat bersyukur atas rahmat Allah yang kita anggap sedikit padahal begitu luas seperti samudera. Tiada yang lebih indah daripada merasakan kecintaan dan kedekatan kita kepada Allah melalui shalat-shalat yang khusyu’ dan itu perlu perjuangan dari diri kita, bermula dari makanan dan minuman yang jelas halalnya. Trainernya penuh semangat dan enerjik. Training ini bs menjadi solusi umat.

Panggih W, Jakarta
Alhamdulillah, mengikuti PBC ini semakin merasakan kejayaan Islam. Dan kejayaan itu telah nyata dan sedang berjalan yakni dengan tegaknya Farmasi Islam.

Nurmadiah, Jakarta
Setelah saya ikut PBC ini saya baru sadar kalau saya bukan orang lemah, saya bukan orang miskin, saya ini kuat, sehat dan kaya. Kemudian mata hati saya terbuka, saya lihat tangan saya ada mengalir darah dari barang syubhat yang saya tidak kuasa menolaknya. Ilmu saya bertambah, keyakinan saya bertambah, teman2 saya juga bertambah, dan kalo saya sukses insya Allah semua yang saya inginkan juga bertambah. Dan yang terpenting saya bisa selalu ber-husnuzhan kepada Allah.

Zainal Abidin, Jakarta
Presentasi sangat bagus dan saya sangat senang sekali bisa ikut PBC. Dengan adanya PBC saya merasa hidup kembali jiwa dan raga saya. Saya merasa bangkit dari tidur panjang dan tidak terasa sampai sebelum ikut PBC ini? Sekarang saya bisa lebih tau mana produk halal dan haram. Saya bisa lebih tahu mengenai obat2 herbalis …

Suriyono, Jember Jatim
Luarrrrr Biaasa, Dahsyat, Allohu Akbar… Subhanalloh, terasa seperti bangun dari tidur panjang, setelah mengikuti tahapan demi tahapan PBC, saya merasakan lebih fresh, hati menjadi lapang, semua terasa menjadi mudah, optimis, optimis, optimis. Saya akan menjadi pribadi yang sukses, bermanfaatm baik untuk pribadi maupun orang lain. Allohu Akbar.

Elis Latifah, Jakarta
Kesan saya ikut PBC, asyik, enjoy, fun dan kekeluargaan. Walaupun jadwal padat, kondisi fisik agak lelah tapi tetap semangat dan ceria. Alhamdulillah pengetahuan saya tentang herbalogy, Pembetulan Tulang Belakang (PTB), Thibbun Nabawy, Spiritual Entrepreneurship dll menjadi bertambah. Intinya saya dapat banyak ilmu-ilmu baru yg subhanallah luar biasa. Makacih ya PBC.

Faishal, Jakarta
Subhanallah, ALhamdulillah, Laailaaha illallah, Allahu Akbar! Materi-materinya OK banget! Materi Pa’ Agung membuka “mindset” saya sehingga saya Alhamdulillah bertekad untuk menjadi hamba Allah yang lebih baik dari kemarin dan menjadi hamba yg selalu bersyukur atas segala nikmat Allah Azza Wa Jalla. Allahu Akbar.

Iwan Rifai, Jakarta
Pertama saya datang, saya kira hanya memperdalam apa yang sudah saya peroleh di THS dan ternyata banyak sekali nilai2 lebihnya. Ketika saya masuk ke ruang, yang saya kira biasa2 saja, ternyata luar biasa adanya sambutan dari nasyid. Presenter-presenternya sangat berbeda dengan training lain yang pernah saya ikuti. Di PBC ini bukan hanya dapat ilmu kesehatan tapi yang terpenting adalah ilmu tentang Keislaman dan kesejukan iman/hati. Sebenarnya banyak yg ingin saya ceritakan tapi berhubung sdh hrs dikumpulkan panitia, jadi sudah dulu yach!!

Yanusani Alugoro, Ceger, Cipayung, Jaktim
Alhamdulillah sungguh luar biasa. Ilmu pengetahuan yg Allah SWT tunjukkan yg saya dapat menerimanya dari acara PBC ini. Semoga ilmu yg saya dapat ini bisa saya terapkan pada keluarga dan masyarakat. Saya tak dapat melukiskan. Pokoknya dahsyat…!!! Membuka hati…!! Membuka Pikiran…!! dan membuat hidup lebih hidup..! Dan lebih mengetahui esensi kita hidup di dunia ini.

Triyono, Jakarta
PBC Luar Biasa, acaranya dahsyat. Terbuka pikiran dan hati semuanya tercerahkan. Ekonomi Islam Jaya. Maju terus Thibbun Nabawy.

Sunarko, Jakarta
Sungguh-sungguh luar biasa PBC ini. Apa yang saya dapat jauh lebih banyak dari yang saya bayangkan sebelumnya. Ilmu yang didapat sangat banyak terutama halal-haram dan Spiritual Entrepreneurship, tak ditemui dimanapun! Insya Allah, saya akan berjuang di jalan ini.

Wagiman, Menteng, Bogor Barat
Pelatihan ini sangat luar biasa. Membuat wawasan saya semakin bertambah luas dan religius. Walau usia saya sudah tua tapi terasa baru lahir kembali.

Trianto Sugeng
Pemateri bagus-bagus, terutama ketika ustadz Agung Yulianto memberikan materi Spiritual Entrepreneurship. Mata hati kita menjadi terbuka. Bagaimana kita sukses dalam menjalani kehidupan. Subhanallah….

Nurul Fahmi, Jakarta
Materinya ust. Agung, Quantum Spiritual isinya padat, mantap, Subhanallah. Karena yang ditanamlan adalah pondasi dari semua aspek kehidupan. Pembicaranya oke-oke dan profesional apalagi ust. Haerudin semangat banget.

Warisun, Jakarta
Selama 2 hari mengikuti PBC sangat puas sekali mulai yang pertama Materi pelajaran dari guru2 pengajar langsung membuka wawasan serta berjuang semata2 untuk Alloh dan benar2 saya diberi petunjuk kebenaran yang nyata, semoga Alloh selalu melimpahkan keberkahan kepada kita semua dan untuk para leader, terima kasih atas bimbingannya, Amien. Allohu Akbar!

Suhery Abdullah, jakarta
Pak Agung materinya bagus sekali, baik dan benar.
Doni Astoto, mantan Anggota Dewan Tangerang Banten
Materi yang disampaikan sangat baik karena bagi saya ini hal yang baru. Disamping keilmuan saya dalam bidang kesehatan dan herbal juga peningkatan keimanan dan semangat berjuang. Saya ingin kegiatan ini berkelanjutan krn bagi saya training ini belumlah cukup.

Nur Ali, Jakarta
PBC ini lebih menggugah semangat spiritual saya. Semoga ilmu batin ini dapat melekat kuat dalam qolbu saya agar saya makin kuat menjalani dinamika hidup saya.

Mundari, jakarta
Luarrrr Biasa Dahsyatttt!!!! Nich acara, seumur hidup saya sering mengikuti acara pelatihan bisnis, baru kali ini yang dikemas dengan begitu baik dalam bingkai Islami, dan kualitasnya justru lebih baik dari pelatihan2 yg sebelum yg pernah saya ikuti.

Apriansyah, jakarta
Pertama kali saya ikut PBC hanya ingin mengetahui tentang Thibbun Nabawy tetapi saya mendapatkan lebih lagi terutama sikap bersyukur dan spiritual saya meningkat.

Kusmo, Bekasi
Materi yang disampaikan sangat membuka wawasan mengenai keilmuan Islam dan kesehatan. Manfaat yg saya ambil dalam waktu singkat ini saya lebih berpikir positif. Menyadarkan saya bahwa ilmu saya masih sangat minim shg saya hrs lebih banyak belajar dari para leader.

Nur Jannah, Bekasi
Subahannoh, baik sekali untuk kehidupan dunia dan akherat, keluarga, lingkungan dan masyarakat. Harus tetap berjalan sampai titis darah penghabisan (jihad).

Hikayat, Ciamis
Subhanalloh, walhamdulillah, Allohu Akbar.. Luar biasa sekali. Semoga ada pelatihan lanjutannya. Dan saya minta pelatihan seperti ini diadakan di Ciamis, banjar dan Tasik.

Winar Listiyani, Cijantung
Alhamdulillah saya diberi kesempatan oleh Allah tuk bisa mengikuti PBC ini. Sebab… sangat rugi kalau tidak bisa ikut, karena selama pelatihan benar-benar menyadarkan saya akan berbagai kesalahan saya selama ini dan memotivasi saya tuk “harus lebih baik” dan pantang menyerah. Presenternya oke-oke.

Agus Nizami, Jakarta
Presentasi sangat bagus dan menarik

17 January 2010

Geliat Pondok Herbal Syifa Aulia Mumtazah


BogorKeberadaan pondok herbal di Jalan Baru RT 04 RW 10, Desa Puspanegara, Kecamatan Citeureup mencuri perhatian setiap kendaraan yang melintas di jalan tersebut. Pasalnya, pondok yang menerima jasa untuk terapi Bekam, Refleksi, Kiropraksi, dan Konsultasi ini hanya satu-satunya di Kecamatan Citeureup yang masih bertahan.

Selain sistem pemasaran yang baik, Presiden Direktur Pondok Herbal Syifa Aulia Mumtazah, Asep L., SE.I, HM, melakukan berbagai kegiatan, seperti pelatihan, seminar dan kunjungan ke daerah-daerah untuk mengenalkan pengobatan ala Nabi Muhammad yang biasa dikenal dengan Thibbun Nabawi ini.

“Sebelum mendirikan pondok ini, saya mengikuti pelatihan bekam yang diadakan HPA (Herba Penawar Al Wahida). Awalnya, tidak ada niat untuk membuka usaha seperti ini. Namun keluarga, terutama istri saya memberikan dorongan untuk mencoba dan memasyarakatkan pengobatan Islami ini. Sudah dua tahun lebih usaha ini berjalan, antusias masyarakat yang berobat ataupun mengikuti pelatihan bekam massal tetap tinggi,” jelas Asep yang ditemui Jurnal Bogor, kemarin.

Lebih lanjut Asep menjelaskan, penyakit yang bisa ia tangani dengan terapi bekam adalah stroke. Pasien yang datang tidak hanya berasal dari wilayah Citeureup. “Berkat informasi dari mulut ke mulut, pengobatan dan pondok herbal ini terkenal di Jakarta dan Subang. Saya bersyukur jika pasien merasa terbantu dengan cara pengobatan di Pondok Herbal ini,” tambahnya..

Tidak hanya pengobatan, Pondok Herbal milik Asep juga menjual berbagai produk yang berkhasiat untuk obat. Misalnya saja, madu, sabun, pasta gigi, kopi, susu kambing dan produk lainnya yang berlabel HPA.

Namun, untuk menunjang kelengkapan obat bagi pasien, Pondok Herbal ini juga menjual air zam-zam, teh rosella, minyak zaitun dan jus sari kurma. Produk-produk ini dijual dengan harga yang terjangkau.

“Saya berharap, masyarakat back to nature dalam pengobatan ataupun penggunaan produk-produk dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih lagi sebagai umat muslim, kita wajib memakan dan menggunakan produk yang halal. Tapi, tidak hanya itu, kami juga menjual buku dan CD bertemakan pengobatan herbal yang bisa dipelajari masyarakat,” kata warga yang berdomisili di Kebon Kopi RT 02 RW 11, Desa Puspanegara Citeureup ini.

Ayah dari Muhammad Abdul dan Syifa Aulia ini mengungkapkan ilmu yang digunakan dalam pengobatan herbal sangat langka, sehingga banyak masyarakat yang ingin mempelajarinya.

Untuk menyebarkan pengobatan bekam, Asep mengadakan pelatihan yang diberi nama Program Pelatihan Pengobatan Holistik (P3H) pada awal pendirian Pondok Herbal.

Namun, pelatihan tersebut berganti dengan pendirian Akademi Farmasi Islam Religius, Amanah, Disiplin, Intelektual & X-tra (AFI RADIX) belum lama ini. Pendirian AFI dilatarbelakangi oleh tingginya minat masyarakat yang ingin mempelajari bekam.

Untuk itu, akhir Januari 2009 ini, Asep akan mengadakan Pelatihan Herbalis Muslim (PHM) kepada masyarakat yang ingin mempelajari ilmu pengobatan herbal.

“Kami akan bekerjasama dengan AFI RADIX, HPA, ABI (Asosiasi Bekam Indonesia) dan Klinik Al Iman untuk mengadakan PHM pada 31 Januari 2009 di Hotel Pondok Orri, Citeureup. Bagi masyarakat yang tertarik, silahkan menghubungi 021-91981104 atau 081586636695,” kata Asep.

Fadlya El’Arsya