31 March 2010

Saat Pertama Jatuh Cinta


Sekitar tahun 2003, anak saya yg ketiga, Hanif, usianya ketika itu masih 6 bulan mengalami sembelit yang luar biasa. Fesesnya mungkin masuk kategori D spt yg dijelaskan Pak Agung pada materi THS II. Hanif selalu menangis kalau BAB, berbagai cara sudah dilakukan. Dibawa ke dokter sudah, selain diberi obat pencahar, dipancing, dikorek, dsb. Makan buah-buahan, sayuran, tetap saja begitu. Sedih sekali saya tiap kali melihat anak saya BAB. Akhirnya disarankan untuk ke dokter spesialis anak senior (profesor) di daerah Otista yang pasiennya lebih dari 100 setiap hari. Daftar sudah pagi-pagi tapi dapat nomor sudah 30-an. Pemeriksan detil dilakukan, feses dites lab. Bolak-balik datang, bahkan pernah menjadi 3 pasien terakhir dengan nomor di atas 100 sampai jam 11 malam, dengan obat-obatan seabrek, belum habis sudah ganti obat lagi.

Alhamdulillah, keluhannya berkurang. Tapi selang dua bulan kumat lagi. Saya enggan balik lagi, terbayang ngantrinya, dokternnya juga sudah sepuh, pasien banyak, jadi tidak bisa lama-lama konsultasi. Kemudian saya disarankan teman untuk mencoba obat cina dari suatu MLM. Tidak berhasil juga. Ke dokter lain, hanya diberi obat pencahar dan disarankan memperbaiki pola dan menu makanan. Apa saja akan saya lakukan demi Hanif, saya tidak tega melihatnya menangis dan mengedan kesakitan. Tapi berbagai upaya dilakukan, tetap saja tidak ada perubahan. Sampai dia berusia 2 th.

Suatu hari, teman saya menyarankan untuk membeli PELAWAS. Mendengar namanya memang agak aneh, tapi saya tetap mencoba, saya tetap harus berikhtiar. Saya buka kapsulnya dan dilarutkan dalam sedikit air teh manis pada saat itu, karena anak-anak tentu tidak bisa menelan kapsul dan tidak mau dengan air putih. Sehari saya hanya memberikan 2 kapsul, pagi 1, malam 1.

Subhanallah. ... keesokan paginya feses pertamanya masih keras tetapi seperti ada dorongan kuat yang menyebabkan kotorannya meluncur kencang keluar, jadi hanif tidak perlu mengedan. Kotoran berikutnya sudah kategori C (berbentuk tapi agak lunak). Hari kedua dan ketiga PELAWAS diminum, sudah BAB kembali dengan kategori B (mengambang & lunak). BAB lancar setiap hari, padahal sebelumnya bisa 2 atau 3 hari sekali

Alhamdulillah.... hanya sepekan saja saya berikan PELAWAS. Tapi sampai saat ini, Hanif sudah berusia hampir 8 tahun, tidak lagi mengalami keluhan sembelit seperti dulu. Saya bersyukur pada Allah dan sangat terkagum-kagum dengan produk tsb. Saya baca kemasannya, ternyata dari HPA. Saya belum pernah mendengarnya, tetapi langsung jatuh cinta, setelah itu setiap ada produk dari HPA, saya langsung yakin dengan keunggulan produknya, walaupun belum jadi membernya ^ _^ .... karena tidak tahu bagaimana caranya.

Baru setelah kenal Pak Agung di facebook, baru deh bisa bergabung bersama HPA. Itupun tdk sengaja karena tahunya kan mau training herbalis. Begitu ada HPAnya.... langsung dengan senang hati bergabung. 7 tahun jatuh cinta dengan HPA, tapi baru sekarang ketemunya... he...he... Better late than never. Alhamdulillah..........

Ditulis oleh : Winar Listiyani, Cibubur Jakarta

29 March 2010

Tabligh Akbar & Konser Nasyid untuk Palestina


Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) bekerjasama dengan HPA, mempersembahkan :

TABLIGH AKBAR DAN KONSER NASYID untuk KEMANUSIAAN

"Persembahan Untuk Rakyat Palestina dan Bumi Islam Irian Jaya"

Ahad, 25 April 2010

Sessi I : 13.00 - 15.30 WIB
Bersama: Raihan, Izis, Shohar, Justice Voice, Oki Setiani Dewi, Tn. H. Ismail, Prof. Dr. Didin Hafiduddin, DR. Muqoddam Cholil, MA, KH Fazlan Garamatan. MC: Arsalsyah & Sukeri Abdillah

Sessi II : 16.00 - 18.30 WIB
Bersama: Raihan, Izis, Shohar, Justice Voice, Oki Setiani Dewi, Ir. Tifatul Sembiring, DR. Adhyaksa Dault, DRA Yoyoh Yusroh. MC: Arsalsyah & Sukeri Abdillah

Di Tennis Indoor Senayan, Jakarta

Harga Tiket :
Biasa : Rp 20.000,- (Nilai Mata 7.000)
V I P : Rp 50.000,- (Nilai Mata 17.500)

Brosur download : http://dl.dropbox.com/u/4184542/KonserNasyid.jpg